Monday, July 18, 2016

Cara Menanam Kangkung Hidroponik dengan Teknik Paling Sederhana

Cara Menanam Kangkung Hidroponik

~ Dilahan perkotaan, lahan untuk pertanian sangatlah kurang. Lahan untuk bertani telah tergeser dengan pembangunan pemukiman dan gedung-gedung perkantoran. Salah satu cara bertanam dilahan yang sempit kita bisa menggunakan sistem hidroponik. Apalagi jika kita orang yang sibuk, sistem hidroponik ini sangat cocok untuk kita terapkan. Kita tidak perlu menyiramnya tiap hari dan pertumbuhan tanamannya pun terbilang lebih cepat dibanding cara bertanam di tanah. Sistem hidroponik sendiri tergolong sistem pertanian premium atau mahal. Tapi kalau kita bisa menyiasati, sistem hidroponik tidak akan memiliki predikat sistem pertanian premium lagi. Kita bisa menggunakan barang-barang bekas atau barang-barang dapur sebagai medianya.

Pada artikel saya kali ini, saya akan membahas cara menanam kangkung hidroponik dengan teknik sederhana. Mengapa saya katakan paling sederhana? Karena dari segi bahan-bahan yang dibutuhkan mudah didapat dan murah pastinya. Untuk bahan-bahan dan cara penanaman kangkung hidroponik dengan teknik sederhana sebagai berikut:


Bahan-bahan yang digunakan untuk menanam kangkung hidroponik dengan teknik sederhana

1. Wadah/baskom penampung air dan nutrisi
2. Keranjang bolong/ceting
3. Benih kangkung
Benih Kangkung
Benih Kangkung
4. Nutrisi AB Mix daun/sayur
Nutrisi AB Mix
Nutrisi AB Mix daun/sayur


Cara menanam kangkung hidroponik dengan teknik sederhana

1. Siapkan Bahan-bahan diatas untuk memulai penyemaian
2. Rendam benih kangkung dengan menggunakan air bersih selama 1-2 jam. tidak disarankan menggunakan air PDAM. Tujuan perendaman ini agar benih menjadi lunak agar cepat sprout alias pecah berkecambah. Buang benih yang mengambang, karen benih yang mengambang di air dijamin tidak akan pernah bisa tumbuh.
3. Tabur benih kangkung yang sudah direndam tersebut di keranjang bolong/ceting sekitar 1 sendok makan benih.
4. Isi baskom dengan air bersih (air sumur/air hujan), tidak disarankan menggunakan air PAM. jika terpaksa menggunakan air PAM, endapkan dulu airnya selama stu hari satu malam agar kandungan zat klorin dalam air dapat mengendap dibawah.
5. Letakkan keranjang bolong yang sudah ditaburi benih tadi diatas baskom yang telah diisi air. Usahan benih terendam di air dalam baskom tadi.
6. Tutup dengan plastik hitam/kertas koran dan tempatkan benih di tempat yang gelap.
7. Setelah sekitar 12 jam benih sudah mulai sprout (berkecambah), buka penutupnya dan segera diangin-anginkan serta dikenalkan dengan sinar matahari dan tak perlu di masukkan kedalam rumah lagi. Usahakan terkena sinar matahari pagi sampai sore.
Kangkung 1 hari
Kangkung berumur 1 hari

8. Setelah 2-4 hari akan tumbuh daun semu baru kita bisa mengenalkannya dengan nutrisi hidroponik AB mix, dengan takaran air 1 liter dicampur dengan 5 ml larutan A dan 5 ml larutan B.
Kangkung 4 hari
Kangkung berumur 4 hari
9. Tambahkan air nutrisi jika air sudah mulai menyusut, kebutuhan air akan lebih besar dan cepat menyusut seiring dengan bertambahnya usia dan pertumbuhan kangkung.
10. Buang air nutrisi dalam baskom jika air sudah keruh dan berbau.
11. Setiap seminggu tambahkan konsentrasi larutan +1 ml. Jika pemberian pertama 5 ml nutrisi A dan B maka minggu 7 hari berikutnya menjadi 6 ml nutrisi A dan B, begitu seterusnya sampai kangkung siap dipanen.
Kangkung 15 hari
Kangkung Usia 15 Hari

12. Kangkung siap dipanen pada usia 20-25 hari.
Kangkung Usia 25 Hari dan Siap Panen


Demikian sedikit cerita tentang pengalaman saya tentang  Cara Menanam Kangkung Hidroponik dengan Teknik Paling Sederhana. Dengan tulisan saya kali ini, semoga dapat bermanfaat bagi pembacanya dan menjadi salah satu alternatif bertanam.

NB : Para master kuliner dan master hidroponik mengatakan, cara memanen kangkung harus dicabut sama akarnya dan mulai menyemai lagi karena cita rasanya akan berbeda dengan kangkung yang tumbuh setelah dipetik. Tapi bagi saya rasanya tidak ada bedanya, tetap rasa kangkung, tidak berubah menjadi rasa sate ayam. hehehehehehe....... Tapi jika kita memanen kangkung lebih dari 2 kali maka akan menumpuk zat penyebab asam urat (lupa nama zatnya), jadi lebih baik setelah kangkung sudah panen 2 kali lebih baik kita ganti dengan semaian yang baru.

Terima Kasih

2 comments: